Tembaga bebas oksigenMengacu pada tembaga murni tanpa oksigen atau residu deoksidasi. Dalam produksi dan produksi batang tembaga anaerobik, tembaga anaerobik olahan digunakan sebagai bahan baku produksi dan pengecoran. Kualitas batang tembaga bebas oksigen yang terbuat dari bahan berkualitas baik juga sangat baik.
1. Mengatasi retak coran
Metode pengurangan gradien suhu dinding cor merupakan metode yang lebih efektif dan patut diperhatikan. Cetakan logam digunakan sebagai tampilan, pasir pelet besi digunakan sebagai inti lumpur, dan inti lumpur dipasang pada saluran drainase. Efek dari mengatasi retak cor sangat jelas.
2. Pengecoran pelindung gas argon
Karena tembaga bebas oksigen memiliki kecenderungan yang kuat terhadap oksigen dan inhalasi, langkah-langkah perlindungan harus diambil untuk cairan tembaga saat dikeluarkan dari tungku dan dituang. Nitrogen dan gas argon dapat digunakan. Dengan perlindungan gas argon, kandungan oksigen dalam coran hampir tidak dapat ditingkatkan dengan metode penuangan tertutup.
3. Pemilihan cat
Untuk tembaga bebas oksigen, lebih baik menggunakan cat zirkonium atau menyemprotkan cat hitam asetilena pada cat zirkonium. Praktik telah membuktikan bahwa permukaan coran yang dituang dengan cat jenis ini halus, tidak ada tanda-tanda gas, dan warna hitam berasap telah mengalami deoksidasi.
4. Penggunaan suhu jenis logam
Suhu penggunaan cetakan logam berpengaruh terhadap retak, densitas, permukaan akhir, dan pori-pori subdermal coran. Telah terbukti secara praktik bahwa suhu penggunaan cetakan logam untuk pengecoran tembaga bebas oksigen lebih terkontrol pada suhu sekitar 150℃.
5. Langkah-langkah proses
Pengecoran tembaga bebas oksigen lebih sulit, dan proses lain perlu dibantu, seperti pengendalian kecepatan penuangan, perancangan sistem penuangan, pemadatan pengecoran, dll. Prinsip pengecoran logam non-ferrous dapat diterapkan dan karakteristik pengecoran itu sendiri dapat dikombinasikan dengan pemilihan langkah-langkah teknologi yang wajar.
Waktu posting: 23-Nov-2022