1. Korosi atmosfer: Korosi atmosfer pada material logam terutama bergantung pada uap air di atmosfer dan lapisan air pada permukaan material. Kelembapan relatif atmosfer disebut kelembapan kritis ketika laju korosi atmosfer logam mulai meningkat tajam. Kelembapan kritistembagaPaduan tembaga dan banyak logam lainnya berada di antara 50% dan 70%. Polusi atmosfer memiliki efek peningkatan yang signifikan terhadap korosi paduan tembaga. Pembusukan tanaman dan gas buang pabrik, amonia, dan gas hidrogen sulfida di atmosfer, amonia secara signifikan mempercepat korosi tembaga dan paduan tembaga, terutama korosi tegangan. CO2, SO2, NO2, dan polutan asam lainnya di atmosfer industri perkotaan larut dalam lapisan air dan terhidrolisis, membuat lapisan air menjadi asam dan lapisan pelindung menjadi tidak stabil.
2. Korosi zona percikan: perilaku korosi paduan tembaga di zona percikan air laut sangat mirip dengan yang terjadi di atmosfer laut. Setiap paduan tembaga dengan ketahanan korosi yang baik terhadap atmosfer laut yang keras juga akan memiliki ketahanan korosi yang baik di zona percikan. Zona percikan menyediakan oksigen yang cukup untuk mempercepat korosi baja, tetapi membuat tembaga dan paduan tembaga lebih mudah tumpul. Laju korosi paduan tembaga yang terpapar zona percikan biasanya tidak melebihi 5μm/a.
3. Korosi tegangan: Retak musim pada kuningan merupakan representasi khas korosi tegangan pada paduan tembaga. Retak musim, yang ditemukan pada awal abad ke-20, adalah retakan di bagian atas selongsong peluru yang menyusut ke arah hulu ledak. Fenomena ini sering terjadi di daerah tropis, terutama selama musim hujan, sehingga disebut retakan musiman. Karena berkaitan dengan amonia atau turunan amonia, retakan ini juga disebut retak amonia. Faktanya, keberadaan oksigen dan oksidan lainnya, serta keberadaan air, juga merupakan kondisi penting untuk korosi tegangan pada kuningan.
4. Korosi dekomposisi: Dezinc kuningan merupakan salah satu jenis korosi dekomposisi paduan tembaga yang paling umum. Proses ini dapat disertai dengan proses korosi tegangan, atau dapat terjadi secara terpisah. Terdapat dua bentuk dezincifikasi: pertama, dezincifikasi tipe lamelar shedding, yang menunjukkan bentuk korosi seragam dan relatif kecil kerusakannya pada material. Kedua, dezincifikasi tipe pengembangan seperti baut dalam, berupa korosi pit, sehingga kekuatan material menurun secara signifikan dan kerusakannya cukup besar.
5. Korosi lingkungan laut: korosi paduan tembaga di lingkungan laut selain atmosfer laut, ada daerah percikan air laut, daerah pasang surut dan daerah perendaman penuh.
Waktu posting: 27-Jun-2022